Selasa, 25 Januari 2011

Minyak Ikan Baik Untuk Penyakit Radang Sendi

Sebuah penemuan baru mengenai manfaat minyak ikan bagi kesehatan. Selain baik bagi otak, tulang, dan hati, minyak ikan juga bisa mengobati penyakit radang sendi atau arthritis dan stroke. Demikian dilansir Telegraph, Kamis (29/10).

Para peneliti mengatakan, tubuh mengubah asam lemak dalam minyak ikan menjadi kekuatan bahan kimia antiperadangan yang disebut resolvin D2. Senyawa itulah yang ditemukan pada ikan salmon dan makarel, yang berguna untuk memerangi penyakit.

Orang Inggris menghabiskan sebanyak � 60 million atau sekitar Rp 947 miliar per tahun untuk suplemen minyak ikan, yang setelah diteliti ternyata baik bagi otak, tulang, dan hati. Bahkan dapat melindungi diri dari bahaya terkena kanker, masalah mata dan sakit-sakitan. Namun, mekanisme "obat mujarab" itu tidak pernah diketahui hingga para peneliti Inggris dan Amerika Serikat membuktikan, tubuh membuat Resolvin D2 dari DHA (docosahexaenoic acid) dan menemukan struktur kimia.

Para Ilmuwan Inggris dan AS yakin, resolvin D2 dapat memberikan dasar pengobatan baru untuk berbagai macam penyakit serius yang terkait peradangan. Daftar itu mencakup sepsis (infeksi bakteri dalam darah) yang berpotensi bereaksi mematikan terhadap infeksi pebabkan peradangan kemarahan melalui tubuh -- stroke dan radang sendi. Eksperimen laboratorium menunjukkan, tubuh mengubah DHA asam lemak minyak ikan menjadi resolvin D2 dan mengungkapkan struktur kimia.

Professor Mauro Perretti dari Queen Mary, University of London, yang memimpin tim dari Inggris mengatakan, ia telah mengenal untuk beberapa waktu bahwa minyak ikan dapat membantu kondisi seperti radang sendi yang terkait dengan peradangan. "Apa yang telah kita tampilkan disini adalah bagaimana proses tubuh bahan tertentu minyak ikan menjadi resolvin D2," katanya.

Kami juga melihat secara rinci bahan kimia itu menentukan setidaknya beberapa cara mengurangi peradangan, kata Perretti, dan tampaknya menjadi kimia yang sangat kuat dan sejumlah kecil dapat memiliki efek yang besar. "Penelitian ini sangat penting, karena menjelaskan setidaknya satu cara dimana minyak ikan dapat membantu dalam mengobati atau mencegah radang sendi. Bahkan, kemungkinan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit lain yang terkait dengan peradangan," jelasnya.

Peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh masuk kedalam "alat penambah kecepatan", yang dikenal memainkan perannya dalam banyak masalah kesehatan. Mulai dari penyakit jantung, stroke, radang sendi, hingga kanker. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, tahap dalam proses peradangan terjadi ketika sel darah putih menempel pada lapisan dalam pembuluh darah. Para ilmuwan juga menemukan, resolvin D2 membantu mencegah hal itu dengan menghasilkan sejumlah kecil oksida nitrat.(SHA)


Sumber:
Gena Gerina
http://kesehatan.liputan6.com/berita/200910/249405/Minyak.Ikan.Baik.Untuk.Penyakit.Radang.Sendi

5 Penyebab Umum Nyeri Sendi

Ada banyak sekali sebab mengapa persendian sakit. Nyeri sendi dapat merupakan gejala tunggal atau menjadi bagian banyak gejala lain yang Anda alami. Manifestasi nyeri sendi dapat bervariasi, seperti kelembutan atau tidak nyaman ketika disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan, atau pembatasan gerakan. Rasa sakit di sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut, demam, atau menggigil, Anda perlu melihat semua gejala untuk mengetahui penyebabnya. Berikut adalah 5 penyebab umum sakit persendian yang tidak disebabkan oleh cedera:


1. Penyakit rematik (rheumatoid arthritis)

Rematik adalah penyebab paling umum nyeri sendi kronis. Berlawanan dengan pendapat umum, rematik bukanlah penyakit khas usia tua. Orang muda juga dapat terkena rematik. Rheumatoid arthritis disebabkan oleh kerusakan sistem autoimun sehingga tubuh menghasilkan zat yang menyebabkan peradangan, terutama pada sendi. Bagian tubuh favorit yang diserang adalah sendi jari tangan dan kaki dan tulang belakang. Serangan rematik membuat peradangan dan pembengkakan selaput sendi dan secara bertahap menghancurkan kapsul sendi, dan kemudian tendon. Konsekuensi pada akhirnya adalah deformasi tulang dan pembatasan gerakan.


2. Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif (umumnya menyerang mereka yang berusia di atas 45 tahun). Pada osteoarthritis, sendi mengalami nyeri namun tidak diawali dengan peradangan. Rasa nyeri biasanya terasa bila mengangkat beban dan pada awal gerakan dari posisi istirahat. Penyebabnya karena penuaan dan penggunaan terus-menerus. Tulang rawan yang menutupi tulang artikular menjadi aus oleh gesekan secara bertahap. Risiko terutama pada sendi lutut, pinggul dan distal interfalangealis (ruas jari dekat kuku).


3. Ankylosing spondylitis

Ankylosing spondylitis adalah salah satu bentuk artritis lainnya. Kondisi ini terutama menyebabkan nyeri dan peradangan sendi tulang belakang dan panggul, walaupun sendi lainnya dapat terlibat juga. Gejala dirasakan selama waktu tidur, setelah bangun tidur atau setelah interval tidak aktif. Pada kasus yang parah, ankylosing spondylitis dapat menyebabkan fusi tulang belakang sehingga menyebabkan membungkuk, yang dikenal sebagai kyphosis. Keparahan bervariasi dan tidak semua penderita mengalami fusi tulang belakang. Beberapa mungkin hanya mengalami sakit punggung atau pinggul secara sporadis. Seperti halnya rematik, ankylosing spondylitis adalah penyakit autoimun yang menurun.


4. Psoriatik Artritis

Arthritis ini adalah efek samping dari psoriasis. Pembengkakan menyakitkan dapat terjadi pada semua sendi, terutama ruas jari, pergelangan tangan, lutut, tulang selangka, pergelangan kaki dan punggung bawah. Gejala biasanya disertai masalah kulit. Sekitar 30-40% orang dengan gejala psoriasis mengembangkan psoriatik artritis, meskipun sering kali tidak terdiagnosis, terutama jika gejalanya ringan. Psoriatik artritis biasanya terjadi antara usia 30-50 tahun, namun bisa muncul pada usia berapa pun dan memengaruhi baik pria maupun wanita.


5. Gout (asam urat)

Jika rasa sakit tajam berada di sekitar ruas dan pergelangan kaki, penyebabnya mungkin adalah gout. Gout adalah hasil kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Rasa sakit sendi disertai bengkak, kemerahan, dan hangat.

Selain kelima kondisi di atas, penyakit lupus dan penyakit infeksi seperti demam rematik, gondongan, cacar air, hepatitis, dan influenza juga dapat menyebabkan nyeri persendian.


Sumber :
http://majalahkesehatan.com/5-penyebab-umum-nyeri-sendi/

“Sesungguhnya Allah telah menciptakan setiap manusia 360 sendi …..”

“Sesungguhnya Allah telah menciptakan setiap manusia 360 sendi …..”


Telah jelas dari hadits Rasulullah ini pengertian dari sulama adalah sendi-sendi yang memungkinkan bagi tulang-tulang untuk bergerak melaluinya. Tidak lain maksud dari hadits yang suci ini adalah agar kita selalu mengutamakan kesyukuran kepada Allah atas apa yang diberikan-Nya, yaitu berupa kerangka tulang yang berdiri tegak lurus. Allah juga mengistimewakan kita sebagai manusia dibandingakan semua makhluk-makhluk-Nya, dengan menjadikan tubuh kita terdiri dari sejumlah tulang-tulang yang besar, kecil, dan tulang-tulang rawan. Dia menyediakan sejumlah tulang-tulang tersebut sebagai penjagaan bagi organ-organ yang lunak dan lembek pada tubuh manusia. Dia juga menjadikan setiap di antara kedua tulang itu sendi-sendi sebagai penyambung keduanya.

Pada saat yang sama juga, Dia juga memberikan fleksibelitas gerakan yang menjadikan manusia mampu untuk berdiri, duduk, terlentang, membungkuk, membuka dan menggenggam tangan, dan lain sebagainya yang merupakan gerakan-gerakan pada manusia. Sebagai pernyataan syukur pada Allah SWT Sang Pencipta Pendesain Yang Maha Sempurna, selayaknya bagi setiap muslim untuk selalu beribadah kepada-Nya, bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, dan mengutamakan dari setiap sendi-sendi pada tubuh mereka untuk bersedekah (beramal) setiap hari. Sebagaimana dalam hadits lain:“Setiap sendi pada tubuh manusia diminta sedekahnya (amalannya) setiap hari mulai dari terbit matahari. Mendamaikan di antara kedua orang yang bertengkar adalah sedekah. Membantu seseorang naik kendaraannya dan membawa barangnya adalah sedekah. Perkataan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah menuju shalat adalah sedekah. Dan membuang duri dari jalan juga sedekah.” (Shahih Bukhori).

Karena tanpa pemberian-Nya, tidaklah mungkin bagi setiap manusia menikmati keberadaan sendi ini di dalam kehidupan.

Perkara yang mengagumkan di dalam hadits Rasulullah ini adalah penyebutan jumlah sendi-sendi pada tubuh manusia dengan sangat detail (360 sendi) di zaman yang pada saat itu tidak tersebar sedikitpun pengetahuan tentang anatomi tubuh dan jumlah kerangka tulang beserta sendi-sendi di dalamnya. Bayangkan bagaimana itu terjadi pada 1400 tahun lalu (permulaan abad ke-7 masehi) di dalam lingkungan yang tidak ada ilmu pengetahuan, penelitian, dan penerbitan!!! Sedangkan kita yang telah hidup di awal abad 21 ini, kebanyakan tidak mengetahui jumlah sendi-sendi pada tubuh kita sendiri. Bahkan sejumlah besar para profesor-profesor kedokteran dan spesialis bedah tulang pun tidak mengetahui secara pasti jumlah tulang-tulang ataupun sendi-sendi pada tubuh manusia. Kebanyakan jawaban mereka hanya terkaan-terkaan dan perkiraan, yaitu antara 200 sampai dengan 300 tulang dan 100 sampai dengan 300 sendi.

Ensiklopedia dunia (The Global Encyclopedia) juga hanya menentukan jumlah-jumlah tulang dan sendi di dalam kerangka tubuh manusia dan meletakkannya di dalam pengelompokan besar. Sebagai contoh di dalam ensiklopedia Inggris yang mengumpulkan dan memisahkan tulang-tulang dan kerangkanya pada manusia dalam 3 kumpulan besar tanpa pembatasan, yaitu:

- Struktur pusat yang meliputi: tulang punggung dan sebagian besar tengkorak
- Struktur dalam yang meliputi: rongga dada, tulang rahang bawah, dan sebagian organ-organ tulang rahang atas.
- Terminal Struktur yang meliputi: tulang-tulang panggul (pelvis), tulang-tulang belikat, dan ujung-ujung pada tulang rawan.

Di dalam The Hatchinson Encyclopedia yang tersebar pada tahun 1995 juga menyebutkan jumlah tulang-tulang di dalam kerangka tubuh pada manusia hanya 206 saja.
Akan tetapi seorang Doktor muslim bernama Hamid Ahmad Hamid di dalam bukunya yang mengagumkan dengan judul yang sangat bagus ‘Perjalanan Iman di dalam tubuh manusia’, menyebutkan dengan sangat detail 360 sendi-sendi pada manusia, sebagaimana yang ditetapkan Rasulullah di dalam haditsnya pada 1400 tahun lalu. Penjelasan secara detail dari DR. Hamid sebagai berikut:

1. 147 sendi-sendi yang terdapat pada tulang punggung:
- 25 sendi di area tulang punggung
- 72 sendi di antara tulang punggung dan tulang rusuk.
- 50 sendi di antara tulang punggung.

2. 24 Sendi-sendi yang terdapat pada dada:
- 2 sendi di antara 2 tulang dada dan rongga dada
- 18 sendi di antara dada dan rusuk
- 2 sendi di antara tulang selangka dan tulang bahu
- 2 sendi di antara tulang bahu dan dada.

3. 86 sendi-sendi yang terdapat pada area atas:
- 2 sendi di antara 2 tulang bahu
- 6 sendi di antara 2 siku tangan
- 8 sendi di antara 2 pergelangan tangan
- 70 sendi di antara tulang-tulang tangan.

4. 92 sendi yang terdapat pada area bawah:
- 2 sendi di antara 2 paha
- 6 sendi di antara 2 lutut
- 6 sendi di antara 2 mata kaki
- 74 sendi di antara 2 kaki
- 4 sendi di antara tulang lutut

5. 11 sendi yang terdapat pada tulang panggul:
- 4 sendi di antara tulang punggung dan tulang ekor
- 6 sendi di antara tulang pangkal paha
- 1 sendi pada simfisis pubis (pubic symphysis).
Jumlah keseluruhan adalah: 147+24+86+92+11= 360 sendi.

Semua sendi-sendi yang terdapat pada tubuh manusia ini mampu bergerak secara sistematis sehingga manusia sangat fleksibel dalam pergerakannya. Adapun sendi-sendi yang tertanam di antara tulang tengkorak tidak termasuk dalam sendi-sendi pergerakan bebas pada tulang-tulang manusia yang disebutkan tadi. Sendi juga dikenal dengan nama ‘sinovial arthritis’ (pelumas) karena mengandung cairan yang membantu pergerakan tulang tanpa membentur satu sama lain. Sebagai contohnya adalah sendi paha (sendi peluru) berbentuk bola yang terdapat pada ujung tulang yang bulat yang memenuhi cekungan pada pinggang sehingga tulang paha mampu bergerak dengan sangat mudah ke arah manapun. Dan juga sendi yang terdapat pada tulang kering (sendi engsel) mampu memudahkan pergerakan keduanya secara fleksibel. Begitu juga sendi yang terdapat pada lutut yang bekerja sebagai rel sehingga memudahkan pergerakan kedua betis. Tanpa struktur yang mengagumkan yang diberikan oleh Allah SWT tadi, niscaya manusia tidak akan bisa bergerak bebas sebagaimana yang dilakukan mereka saat ini.

Adapun ‘sliding arthritis’ adalah sendi-sendi permukaan yang saling bersentuhan dan mampu membuat tulang-tulang yang saling bertemu ketika bergerak ke arah samping dan arah depan ke belakang.

Sendi pada 2 tulang punggung atas (tulang punggung terdiri dari banyak ruas-ruas tulang yang saling bersambungan) mempunyai struktur khusus yang memungkinkan manusia memutar kepalanya dari samping ke arah lain dengan sangat mudah, karena sirkulasi pada ujung pada salah satu 2 ruas tulang punggung yang berbentuk bulat yang bersambungan di dalam cekungan pada ruas yang lain.

Kerangka tulang pada manusia yang terdiri dari kombinasi berbagai tulang, disamping berguna untuk menopang tubuh, membentuknya, dan menjaga organ-organ lunak yang sangat sensitif, dia juga memberikan sandaran yang keras untuk otot sehingga mampu tegak.

Jikalau tanpa sendi-sendi yang diberikan oleh Allah SWT untuk bergerak secara fleksibel, maka manusia tidak akan bisa bergerak bebas. Dan jikalau hanya ada satu saja sendi yang tidak berfungsi pada tubuh mereka, niscaya mereka akan merasakan sakit, nyeri, dan berbagai kesulitan yang sangat banyak ketika bergerak.

Inilah gambaran anatomi berdasarkan hadits Rasulullah yang tidak bisa dibantah oleh manapun baik, dokter, spesialis, dan berbagai ahli kedokteran. Sudah jelas bagaimana hebatnya umat muslim mempunyai seorang Rasul yang juga ahli dalam anatomi tubuh manusia. Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alihi wa ashhabihi ajma’in. Semoga kita di akhirat kelak termasuk sebagai umatnya karena selalu mengamalkan haditsnya, amin…

Sumber :
http://lieberai.blogspot.com/2010/03/sesungguhnya-allah-telah-menciptakan.html

Gorengan Perparah Radang Sendi

ADANG sendi merupakan penyakit yang umum dijumpai pada orang lanjut usia. Ada dua tipe radang sendi, yaitu osteoarthritis dan rematik arthritis. Osteoarthritis merupakan jenis radang sendi yang paling umum dan biasanya muncul di usia 40 sedang rematik arthritis bisa menyerang semua usia.

Rematik arthritis paling berbahaya karena merusak jaringan ikat sendi (ligamen) dan tendon yang menyatukan tulang dan otot. Sedang pada kasus osteoarthritis, tulang membesar sehingga ruang di antara tulang semakin menyempit. Penyempitan ini akan membuat tulang saling bergesakan dan menimbulkan rasa sakit.

Untuk mencegah radang sendi, berikut beberapa langkah alami yang bisa menjadi panduan Anda:

Pijat dengan minyak. Mereka yang melakukan pijat dengan minyak setiap hari berisiko lebih kecil menderita rasa sakit pada persendian. Tubuh mereka membangun kekuatan untuk mentolerir kelelahan. Pijat dengan minyak sebaiknya dilakukan paling tidak empat kali sebulan.

Pijat kaki. Pijat kaki berfungsi meningkatkan daya pandang. Selain itu, pijat kaki juga membantu meredakan masalah kaki kering, membengkak dan kasar. Kaki menjadi lebih kuat dan lembut. Cara ini bisa mencegah gangguan yang terkait dengan saraf rasa sakit.

Atasi konstipasi. Ini merupakan langkah awal mencegah radang sendi. Menurut sistem pengobatan Ayurveda, rasa sakit akibat radang sendi disebabkan oleh buruknya kondisi udara di dalam tubuh. Konstipasi menghentikan aliran udara yang benar di dalam tubuh, sehingga memperparah rasa sakit. Anda bisa mengatasi masalah angin ini dengan mengonsumsi bawang putih dan jahe, satu hingga dua gram sehari.

Perbaiki sistem pencernaan dan metabolisme. Pada dasarnya, radang sendi disebabkan oleh gangguan pencernaan dan metabolisme tubuh.

Hindari gorengan. Makanan yang digoreng sulit dicerna dan memicu gangguan pencernaan yang memperparah radang sendi.

Hindari buah-buahan yang asam.

Kecuali kacang hijau, semua kacang-kacangan memperparah radang sendi.

Ada baiknya menghindari nasi di malam hari. Selain itu, nasi yang sudah dimasak selama tiga hingga empat jam sebaiknya tidak dikonsumis. Nasi yang sudah berjam-jam ini dinyatakan bisa memperparah aliran udara di dalam tubuh.

Hindari makan berat.

Hindari gaya hidup bermalas-malasan serta aktivitas fisik berlebih. Duduk diam akan memicu kekakuan persendian sedang aktivitas berlebih memicu kerusakan ligamen. Jika persendian meradang, ada baiknya mengistirahatkan area yang terserang tersebut.

Minum paling tidak satu liter air begitu bangun di pagi hari. Hindari mengonsumsi makanan apa pun selama satu jam setelah minum. Jika tidak bisa minum sebanyak ini, paling tidak minumlah dua gelas.

Konsumsi pisang. Pisang dinyatakan bagus karena membuat persendian lebih berpelumas dan bisa menguatkan persendian.

Minum jus wortel. Cara ini berfungsi meningkatkan kekuatan jaringan pengikat sendi (ligamen). Selain itu, jus wortel juga berfungsi menguatkan jantung, otak, hati, kandung empedu dan tulang. Wortel menganduing besi, sulfur, karoten, vitamin A dan asam fosfat.

Olahraga sedang selama 30 menit sehari bisa membantu mencegah kekakuan serta rasa sakit. Menggunakan persendian secara teratur tetapi dengan hati-hati merupakan kunci menjaga kesehatan persendian. (IK/OL-08)


Sumber :
Ikarowina Tarigan
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/02/09/2152/11/Gorengan-Perparah-Radang-Sendi

Tiga Makanan Perangi Nyeri Sendi

Selain pengapuran, keluhan nyeri sendi juga bisa dipicu peradangan dan pengeroposan.

Nyeri atau peradangan di sekitar persendian menyiksa jutaan orang di dunia. Selain pengapuran atau penimbunan kalisium, keluhan nyeri sendi juga bisa dipicu peradangan jaringan pengikat dan pengeroposan tulang rawan (osteoarthritis).

Pada level terparah, gangguan semacam itu bisa berujung pada pembedahan. Seperti dikutip dari laman Readers Digest, lakukan pencegahan dengan mengonsumsi tiga makanan berikut.


Kedelai

Berdasar penelitian Universitas Oklahoma State, konsumsi kedelai setiap hari selama tiga bulan bisa menggantikan manfaat obat-obatan pereda nyeri sendi. Kedelai kaya isoflavon, hormon tanaman dengan sifat antiperadangan.

Studi dilakukan terhadap sejumlah responden yang diminta mengkonsumsi minuman campuran bubuk kedelai mengandung protein 40 gram. Salah satu peneliti, Bahram H. Arjmandi, PhD, mengatakan, asupan isoflavon bisa diperoleh dengan konsumsi susu rasa kedelai, edamame, dan burger kedelai.


Buah

Penelitian yang dilakukan terhadap 293 orang dewasa di Australia terungkap, banyak makan buah mengurangi risiko pengembangan lesi sumsum tulang yakni tanda memburuknya kondisi osteoartritis lutut dan rasa sakit. Buah yang banyak mengandung vitamin C seperti kiwi, jeruk, mangga, dan pepaya diklaim bisa melindungi sendi lutut dan mendukung strukturnya agar tetap kuat.


Ikan

Banyak studi mengungkap bahwa ikan dan minyak ikan mengurangi nyeri sendi dan kaku akibat rheumatoid arthritis. Omega-3 asam lemak yang ditemukan dalam ikan juga dapat menghalangi pembentukan bahan kimia penyebab peradangan osteoartritis.

Kata peneliti gizi Artemis P. Simopoulos, MD, makan dua porsi ikan berminyak, seperti ikan kembung atau ikan salmon, setiap minggu atau mengambil satu gram omega-3 dalam bentuk kapsul setiap hari sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah nyeri sendi. (adi)


Sumber :
Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti
http://kosmo.vivanews.com/news/read/150824-tiga_makanan_perangi_nyeri_sendi

Berbagai Jenis Penyakit Sendi

Penyakit sendi atau linu pada tulang, sekarang tidak hanya diderita manula, umur yang berkisar 20-an pun bisa terkena penyakit ini. Hal ini diakibatkan karena pola hidup, makanan, lingkungan, udara, air, dan tanah yang semakin hari semakin terkontiminasi toksin. Sebenarnya, apa sih sakit sendi itu?

Penyakit sendi terjadi akibat peradangan pada sendi-sendi. Walaupun tidak menyebabkan kematian, penyakit ini bisa mengakibatkan kecacatan yang permanen. Manusia dalam melakukan aktivitasnya melakukan berbagai macam gerak, gerak tersebut ditumpu oleh tulang dan sendi (sistem gerak).

Gejala penyakit sendi pada umumnya adalah rasa sakit dan linu pada tulang serta rasa sakit pada waktu pagi atau malam hari (biasanya akibat kedinginan).

Gangguan pada Sendi

Gangguan pada sendi diakibatkan bukan hanya karena faktor intern namun juga datang dari luar ekstern penderita. Beberapa penyakit sendi di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Keseleo atau Terkilir

Gangguan ini diakibatkan karena gerak tiba-tiba atau gerak yang dipaksakan sehingga menimbulkan perubahan pada posisi sendi. Misalkan, jatuh dari tangga atau tempat ketinggian dan terkilir pada waktu lari. Akibat dari keseleo dan terkilir bisa mengakibatkan rasa sakit yang amat sangat dan mengalami bengkak.

2. Dislokasi

Gangguan ini terjadi di mana terjadi perubahan posisi awal sendi atau sendi mengalami perubahan posisi. Hal ini bisa disebabkan karena faktor gen atau bawaan dari lahir, namun masih bisa disembuhkan.

3. Artritis

Artitis lebih populer dengan istilah rematik, yaitu sakit pada sendi yang memberikan rasa sakit. Kadang sendi atau tulang akan mengalami perubahan posisi.

4. Ankilosis

Gangguan ini akan mengakibatkan jari-jari tidak dapat digerakkan. Jari mengalami mati rasa dan kaku.

5. Retak atau Patah Tulang

Retak atau patah tulang biasanya diakibatkan karena kecelakaan, benturan dan lain-lain. Patah tulang bisa disembuhkan, namun untuk oreng dewasa membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Keretakan tulang bisa menyebabkan luka pada sekitar tulang. Ini bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain karena percahan-pecahan tulang bisa mengenai organ tubuh lainnya.

6. Kelainan Tulang

Pada tulang terdapat beberapa jenis kelainan, yaitu:

a. Mikrosefalus, adalah kelainan pertumbuhan pada tengkorak (tengkorak terlihat lebih kecil dari ukuran normal).

b. Rakitis, adalah kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D dan bisa dicegah dengan membiasakan menjemur badan di pagi hari kisaran jam 7 sampai jam 10, perbanyak minum susu. Akibat kekurangan D ini penderita umumnya memiliki kaki yang berbentuk O,X

c. Osteroporosis, adalah kondisi di mana tulang rapuh, keropos, dan mudah patah. Biasanya osteoporosis disebabkan karena tubuh kekurangan kalsium dan penderitanya adalah lansia. Namun ternyata mereka yang berusia 20-an juga bisa terkena penyakit osteoporosis. Sekarang ini ada beberapa produk susu yang mengeluarkan susu khusus untuk mencegah penyakit ini.

Osteroporosis bisa disebabkan karena hal-hal berikut.

a. Usia, manula bisanya lebih rentan mengelami osteroporosis.
b. Menopause, umumnya wanita yang mau memasuki umur 50 tahun.
c. Kurangnya hormon estrogen, biasanya hormon ini berkurang pada waktu memasuki masa menopause. Hormon estrogen bisa dibilang adalah hormon pelindung untuk wanita untuk menangkal penyakit
d. Tubuh kekurangan vitamin D, vitamin D dalam tubuh berguna untuk pembentukan struktur tulang dan besi
e. Perokok, pecandu kopi, alkohol, dan obat-obatan.

Perubahan pada tulang juga bisa diakibatkan karena lingkungan yang tidak sehat. Terjadinya polusi atau pencemaran, baik dari udara, darat, dan air menyebabkan perubahan-perubahan fisik manusia semakin cepat.


Sumber :
http://www.anneahira.com/penyakit-sendi.htm

Sendi Berbunyi

Selamat malam dok,
nama saya khrisna, umur 22 tahun. saya mempunyai keluhan-keluhan kesehatan sebagai berikut :
1. Sendi-sendi saya pada berbunyi jika saya melakukan gerakan agak berat (sendi kaki, lutut, pinggul, pergelangan tangan, siku, pundak) kesannya seperti keropos.
2. saya memiliki berat badan 45 kg dengan tinggi badan 170. saya sudah berusaha mengkonsumsi makanan bergizi untuk menambah berat badan saya. tetapi tidak bisa, tubuh seperti tidak bisa menyerap zat-zat makanan.
3. Saya mudah sekali mengantuk.
4. Bila saya minum air, sebentar kemudian saya kepingin buang air kecil.
5. Bagian bawah perut saya kadang-kadang keras dan sakit.
6. Pinggang kadang-kadang pegal.
Demikian dok keluhan saya, sudah sekitar 1 tahun ini. kira-kira penyakit apa itu ya dok? atas dijawabnya pertanyaan ini saya mengucapkan banyak terima kasih.

-Khrisna-


Jawaban:

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudara Krisna satu-persatu:

1. Bunyi-bunyi pada sendi bisa merupakan hal yang normal atau bisa juga merupakan sebuah patologis (penyakit/kelainan). Keadaan patologis biasanya disertai nyeri ketika digerakkan. Namun dapat juga tanpa disertai nyeri. Pada keadaan normal, hal ini dapat terjadi karena produksi cairan sendi yang kurang. Tiap orang berbeda dalam memproduksi jumlah cairan sendinya. Apabila hal tersebut sangat mengganggu, saudara dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan Dokter Bedah Orthopaedi (Dokter Bedah Tulang).

2. Berat Badan (BB) yang kurang dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti pola makan yang kurang benar (makan kurang dari 3 kali sehari), asupan gizi yang tidak cukup, tidak cukup air, dll. Berat badan yang kurang juga bisa disebabkan keturunan, dalam arti bakat anda memang berpostur kurus. Selain itu, menderita suatu penyakit tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan BB terhambat. Sebaiknya coba berkonsultasi dengan dokter saudara.

3. Suplai oksigen yang kurang ke otak membuat kita merasa mengantuk. Hal ini dapat disebabkan karena:

- kadar O2 di sekitar kita yang kurang
- zat pembawa O2 (Hemoglobin) dalam darah yang kurang atau
- tekanan darah yang kurang sehingga cairan darah ke otak pun kurang
Untuk meningkatkan kadar Hemoglobin disarankan untuk mengkonsumsi zat-zat pembentuk Hemoglobin seperti asam folat, B12, zat besi, dll yang banyak terdapat dalam sayuran berwarna hijau dan hati. Sementara tekanan darah yang kurang dapat diatasi dengan banyak minum, olah raga teratur seperti aerobik 30 menit sebanyak 3 x seminggu.
Orang yang cacingan pun mudah mengantuk karena zat-zat gizi untuk pembentukan Hemoglobin diserap oleh cacing. Rasa kantuk juga dapat disebabkan oleh rasa bosan. Bila memang hal ini yang terjadi pada saudara, cobalah untuk melakukan hal-hal baru dan menyenangkan.

4. Ingin buang air kecil setelah minum adalah hal yang wajar bagi orang-orang yang jarang minum, karena kondisi tubuh sudah terbiasa dalam keadaan kurang cairan. Hal ini akan hilang dengan sendirinya bila kita mengkonsumsi cukup air putih 2 liter/hari diluar air teh, sirup, kopi, susu dll selama + 1 bulan secara rutin.
Â
5. Nyeri pada perut dapat disebabkan oleh kelainan pada organ-organ disekitarnya seperti usus, salurang kencing, otot jaringan lunak dan organ reproduksi pada wanita. Sayangnya saudara kurang memberi informasi dimana tepatnya lokasi sakit, seberapa sering rasa sakitnya muncul dan sudah berapa lama.
Namun biasanya, nyeri yang hilang dan timbul pada bagian perut disebabkan oleh beberapa hal seperti radang usus buntu kronik atau terdapat batu di saluran kencing. Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya konsultasikanlah hal ini dengan dokter.

6. Pinggang yang pegal dapat disebabkan dari ototnya karena sering kerja mengangkat benda-benda yang berat dengan cara yang salah, kurang olah raga, dll.
Demikianlah jawaban saya, semoga bermanfaat dan terima kasih atas pertanyaannya.

(Dr. Lian Marliana)

Sumber :
http://www.mer-c.org/penyakit-kulit/92-sendi-berbunyi.html