Selasa, 25 Januari 2011

Berbagai Jenis Penyakit Sendi

Penyakit sendi atau linu pada tulang, sekarang tidak hanya diderita manula, umur yang berkisar 20-an pun bisa terkena penyakit ini. Hal ini diakibatkan karena pola hidup, makanan, lingkungan, udara, air, dan tanah yang semakin hari semakin terkontiminasi toksin. Sebenarnya, apa sih sakit sendi itu?

Penyakit sendi terjadi akibat peradangan pada sendi-sendi. Walaupun tidak menyebabkan kematian, penyakit ini bisa mengakibatkan kecacatan yang permanen. Manusia dalam melakukan aktivitasnya melakukan berbagai macam gerak, gerak tersebut ditumpu oleh tulang dan sendi (sistem gerak).

Gejala penyakit sendi pada umumnya adalah rasa sakit dan linu pada tulang serta rasa sakit pada waktu pagi atau malam hari (biasanya akibat kedinginan).

Gangguan pada Sendi

Gangguan pada sendi diakibatkan bukan hanya karena faktor intern namun juga datang dari luar ekstern penderita. Beberapa penyakit sendi di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Keseleo atau Terkilir

Gangguan ini diakibatkan karena gerak tiba-tiba atau gerak yang dipaksakan sehingga menimbulkan perubahan pada posisi sendi. Misalkan, jatuh dari tangga atau tempat ketinggian dan terkilir pada waktu lari. Akibat dari keseleo dan terkilir bisa mengakibatkan rasa sakit yang amat sangat dan mengalami bengkak.

2. Dislokasi

Gangguan ini terjadi di mana terjadi perubahan posisi awal sendi atau sendi mengalami perubahan posisi. Hal ini bisa disebabkan karena faktor gen atau bawaan dari lahir, namun masih bisa disembuhkan.

3. Artritis

Artitis lebih populer dengan istilah rematik, yaitu sakit pada sendi yang memberikan rasa sakit. Kadang sendi atau tulang akan mengalami perubahan posisi.

4. Ankilosis

Gangguan ini akan mengakibatkan jari-jari tidak dapat digerakkan. Jari mengalami mati rasa dan kaku.

5. Retak atau Patah Tulang

Retak atau patah tulang biasanya diakibatkan karena kecelakaan, benturan dan lain-lain. Patah tulang bisa disembuhkan, namun untuk oreng dewasa membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Keretakan tulang bisa menyebabkan luka pada sekitar tulang. Ini bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain karena percahan-pecahan tulang bisa mengenai organ tubuh lainnya.

6. Kelainan Tulang

Pada tulang terdapat beberapa jenis kelainan, yaitu:

a. Mikrosefalus, adalah kelainan pertumbuhan pada tengkorak (tengkorak terlihat lebih kecil dari ukuran normal).

b. Rakitis, adalah kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D dan bisa dicegah dengan membiasakan menjemur badan di pagi hari kisaran jam 7 sampai jam 10, perbanyak minum susu. Akibat kekurangan D ini penderita umumnya memiliki kaki yang berbentuk O,X

c. Osteroporosis, adalah kondisi di mana tulang rapuh, keropos, dan mudah patah. Biasanya osteoporosis disebabkan karena tubuh kekurangan kalsium dan penderitanya adalah lansia. Namun ternyata mereka yang berusia 20-an juga bisa terkena penyakit osteoporosis. Sekarang ini ada beberapa produk susu yang mengeluarkan susu khusus untuk mencegah penyakit ini.

Osteroporosis bisa disebabkan karena hal-hal berikut.

a. Usia, manula bisanya lebih rentan mengelami osteroporosis.
b. Menopause, umumnya wanita yang mau memasuki umur 50 tahun.
c. Kurangnya hormon estrogen, biasanya hormon ini berkurang pada waktu memasuki masa menopause. Hormon estrogen bisa dibilang adalah hormon pelindung untuk wanita untuk menangkal penyakit
d. Tubuh kekurangan vitamin D, vitamin D dalam tubuh berguna untuk pembentukan struktur tulang dan besi
e. Perokok, pecandu kopi, alkohol, dan obat-obatan.

Perubahan pada tulang juga bisa diakibatkan karena lingkungan yang tidak sehat. Terjadinya polusi atau pencemaran, baik dari udara, darat, dan air menyebabkan perubahan-perubahan fisik manusia semakin cepat.


Sumber :
http://www.anneahira.com/penyakit-sendi.htm

1 komentar: